Radiasi inframerah tidak terlihat oleh mata manusia.Untuk mendeteksi keberadaannya dan mengukur kekuatannya, pertama-tama kita harus menggunakan detektor infra merah untuk mengubahnya menjadi sinyal yang mudah diukur.
Detektor inframerah adalah inti dari sistem pencitraan termal, dan juga merupakan bidang pengembangan teknologi inframerah yang paling aktif.Tingkat perkembangan teknologi inframerah biasanya ditandai dengan tingkat perkembangan detektor inframerah.
Untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang detektor inframerah, pertama-tama kita perlu mengetahui klasifikasi dan sejarah perkembangannya.
Ada berbagai metode klasifikasi untuk berbagai macam detektor inframerah, yang meliputi sebagai berikut:
TIDAK | Klasifikasi | Jenis Detektor |
1 | Respon Spektral | Inframerah Gelombang Pendek |
Inframerah Gelombang Menengah | ||
Inframerah Gelombang Panjang | ||
2 | Suhu Kerja | Tidak didinginkan (Suhu Kamar) |
Didinginkan (Suhu Kriogenik) | ||
3 | Struktur | Bersatu |
Linier | ||
Array bidang fokus | ||
4 | Bahan | HgCdTe |
QWIP | ||
InSb | ||
5 | Mekanisme Deteksi | F2, F4… |
6 | Prinsip bekerja | Detektor Termal |
Detektor Foton | ||
7 | Ukuran Piksel | 12μm, 15μm, 25μm… |
-------------------------------------------------- ------------------
Pelajari lebih lanjut produk inframerah GST
Situs Web Resmi: www:gst-ir.net
Email: marketing@gst-ir.com
Telepon: +86 27-81298493
Saluran YouTube: https://bit.ly/3SMzEBi